
اِنَّا اَنْزَلْنَاهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًا لَعَلَّكُمْ
تَعْقِلُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya kami turunkan berupa
Alqur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.”
Jika kita flashback melihat firman Allah maka
sangat penting bagi umat islam untuk mempelajari bahasa arab karena kitab suci
dan hadits nabi yang menjadi rujukan bagi setiap muslim dalam menjalankan
ibadah semuanya berbahasa arab, keistimewaannya karena bahasa arab merupakan
bahasa alqur’an dan siapapun yang membaca dan mempelajarinya akan dicatat
sebagai pahala, begitulah sebaliknya siapapun yang mempelajari bahasa Arab maka
sedikit banyak mereka akan memahami makna Alqur’an. Inilah alasan mengapa bahasa
arab menjadi bahasa yang utama hingga lebih dari 1400 th peradaban islam.
Sesungguhnya umat islam dizaman-zaman awal
sudah merasakan manfaat yang sangat besar dari bahasa arab tersebut dan banyak
sekali tujuan-tujuan mulia terwujud dengan perantara bahasa arab. Tidaklah
bahasa arab sebagai bahasa risalah semata dan pada saat tersebut umat islam
menjadi umat yang sangat sejahtera.
Namun saat ini Eksistensi bahasa arab sangat
berkurang, bahkan seorang pelajar jika diajarkan bahasa arab itu merasa
mengeluh dan tidak menyukainya, dan para orang tuapun tidak pernah mendorong
anaknya untuk belajar bahasa arab. Para orangtua banyak menekankan anaknya
untuk belajar bahasa yang lain seperti (Bahasa Jerman, Bahasa Inggris, dan
Bahasa Mandarin). Memang diarus globalisasi yang cukup kuat ini bahasa arab
menjadi bahasa asing yang kurang diperhatikan oleh masyarakat. Padahal manusia
itu mempunyai otak kanan dan otak kiri. Jika kita gunakan otak kanan untuk
berfikir Ghazaliyah dan otak kiri untuk berfikir Rusydiyah maka apa salahnya?
Tentu tidak, Otak kanan kita berfikir Religiusitas. Dan otak kiri kita harus
berfikir Intelektualitas sehingga kehidupan menjadi Seimbang karena Ilmu
pengetahuan tanpa Agama Akan kosong dan Agama tanpa ilmu pengetahuan maka Buta.
Itulah kelirunya orang sekarang, mereka hanya
mementingkan Dunia tanpa memperhatikan Akhirat. Mereka tidak memikirkan bahwa
masih ada surga yang merindukan kita dan keistimewaannya dalam Surga itu para
Penghuninya berbincang-bincang dengan menggunakan bahasa arab.
Banyak dari mereka mengatakan: Mempelajari
bahasa arab itu sulit, susah dimengerti dan dipahami, Padahal mereka yang
berkata seperti itu hanyalah orang-orang yang memang tidak mau mengagungkan
bahasa arab. Mereka hanya beralasan padahal sesungguhnya mereka tidak ada niat
untuk mempelajari bahasa Arab. “Ustadz Joko Nursiyo, Lc. M.Hi” Seorang Penulis
Buku sang Pengubah Mimpi mengatakan: sesungguhnya orang yang belajar bahasa
Arab itu mempunyai niat yang benar-benar ingin memahami Alqur’an, dan mereka
yang mempelajari bahasa arab akan selamat dari perkara-perkara yang syubhat.
Beliau juga mencetuskan Buku “Manhaji (Praktis, Aplikatif, dan Inovatif)” Buku
yang berisi metode cara mudah belajar bahasa Arab. Hal yang sangat disayangkan
jika mereka masih enggan mempelajarinya
Ibnu taimiyyah mengungkapkan “sudah diketahui
bersama bahwa belajar dan mengajarkan bahasa arab hukumnya fardhu Kifayah.
Sedangkan imam syafi’i mengatakan “tidaklah kebodohan dari perbedaan-perbedaan
yang terjadi pada manusia melainkan karena mereka meninggalkan bahasa Arab dan
mereka lebih memilih bahasa Aristoteles (bahsa Barat). Hasan Bashri berkata
terhadap Ahlu Bid’ah yang menghancurkan mereka adalah ketidaktahuan mereka
tentang bahasa arab. Paham bahasa arab adalah salah satu dari sebab-sebab
kemudahan.
Pengajaran bahasa arab merupakan sarana
terpenting guna mewujudkan peradaban islam, dan bahasa arab adalah asal dari
bahasa-bahasa. Sungguh sangat
menyedihkan sekali, apa yang telah menimpah kaum muslimin saat ini, hanya
segelintir dari Mereka yang mau mempelajari bahasa arab dengan serius, hal ini
sangat wajar namun sungguh memprihatinkan dizaman modern ini banyak sekali kaum
muslimin tenggelam dalam tujuan dunia yang fana’ sehingga mereka enggan dan
malas mempelajari bahasa arab karena mereka tahu tidak ada hasil duniawi yang
diharapkan jika pandai bahasa arab.
Berbeda dengan mempelajari bahasa inggris, kaum
muslimin disaat ini bagitu semangat mempelajari bahasa inggris, karena mereka tahu
banyak tujuan dunia yang bisa diperoleh jika pandai bahasa inggris, sehingga
kita dapati mereka dengan rela rela meluangkan waktu yang lama dan biaya
berapapun untuk menguasai bahasa inggris. Sehingga kursus bahasa inggris sangat
menjamur dimana-mana. Namun, bagaimana dengan kursus bahasa arab?? Seandainya
mereka yakin dengan janji Allah bagi orang yang menyibukan diri untuk mencari
keridhoannya serta yakin akan kenikmatan surga dengan kekekalannya. Niscaya
mereka akan berusaha keras untuk mempelajari bahasa arab. Karena ia adalah
sarana yang efektif untuk memahami agamaNya.
Kenyataan ini tidak menunjukan larangan mempelajari
bahasa inggris ataupun lainnya. Tapi yang tercela adalah orang yang tidak
memberikan porsi yang adil terhadap bahasa arab. Seyogyanya mereka juga
bersungguh-sungguh dan bersemangat mempelajari bahasa arab.
Pengaruh bahasa arab terhadap pendidikan
sangatlah banyak diantaranya: Mempermudah Penguasaan melalui Ilmu
Pengetahuan, Melalui bahasa arab orang dapat meraih ilmu pengetahuan. Sebab
bahasa arab adalah sarana untuk mentransfer pengetahuan. Meningkatkan keutamaan
Daya pikir, dalam hal ini Umar bin Khattab mengatakan Pelajarilah bahasa
arab, Sesungguhnya ia dapat menguatkan akal dan menambah kehormatan. Lantaran
didalam bahasa arab terdapat susunan bahasa indah dan perpaduan yang serasi
antar kalimat. Hal itu akan mengundang seseorang meningkatkan daya imajinasi dan
ini merupakan faktor yang secara perlahan akan menajamkan kekuatan intelektual
seseorang. Mempengaruhi pembinaan Akhlak, orang yang menyelami bahasa arab akan membuktikan
bahwa bahasa ini merupakan sarana untuk membentuk moral luhur dan memangkas
perangai kotor.
Jadi, bahasa arab tetap penting, bahkan menjadi
ciri khas kaum muslimin. Seyogyanya menjadi perhatian kaum muslimin. Dengan
memahami bahasa arab, penguasaan terhadap alqur’an dan As-Sunnah menjadi lebih
mudah. Pada Gilirannya, akan mengantarkan orang untuk dapat menghayati
nilai-nilainya dan mengamalkannya dalam kehidupan.
Dan kita sebagai seorang Pelajar haruslah
bergegas Mulai Detik ini, Mari kita berbondong-bondong untuk membuka Bahasa
Arab dan mempelajarinya. Jangan Sampai Islam Bergeser karena bergesernya bahasa
Arab, karena kedudukan bahasa Arab adalah Bahasa Pemersatu Kaum Muslimin.
0 komentar:
Posting Komentar